Sunday, January 18, 2009

BERAPAKAH HARGA LINGKUNGAN?


Dari manakah oksigen yang kita hirup? Oksigen yang kita hirup berasal dari proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Pernahkah anda membayangkan, bagaimana jika setiap oksigen yang kita hirup harus dibayar? Sudah berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk membayar semua itu dari kita lahir sampai sekarang?

Udara adalah salah satu komponen yang menyusun lingkungan. Udara mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup baik itu tumbuhan maupun hewan dan manusia. Pertanyaannya adalah apakah kandungan senyawa-senyawa yang ada dalam udara di dunia ini tetap? Setiap saat kandungan udara berubah, udara mulai tercemar oleh berbagai polutan. Hal ini disebabkan karena lingkungan mengalami perubahan.


Lihatlah keadaan di sekeliling Anda. Apakah semuanya masih sama dengan keadaan satu tahun yang lalu? Atau bahkan keadaan sekarang sudah jauh berbeda dengan keadaan hari kemarin. Setiap saat lingkungan kita selalu mengalami perubahan baik kita sendiri yang merubahnya maupun lingkungan yang berubah dengan sendirinya. Pemanasan global adalah salah satu efek dari perubahan lingkungan.


Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya kadar CO2 pada atmosfer sehingga sinar matahari yang masuk kepermukan bumi tidak dapat dipantulkan kembali ke luar bumi. Sinar matahari ini terperangkap dalam atmosfer bumi sehingga suhu bumi semakin meningkat. Meningkatnya kadar CO2 di udara disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah menurunnya jumlah tumbuhan. Tumbuhan adalah organisme yang dapat berfotosintesis, yaitu mengolah gas CO2 menjadi glukosa dan O2zat-zat yang dibutuhkan oleh kita dan hewan. Dengan menurunnya jumlah tumbuhan yang disebabkan oleh penebangan liar ataupun faktor-faktor lain sehingga kadar CO2 dalam udara meningkat. Olehkarena itu, kita harus menjaga kelestarian hutan dan melarang penebangan liar.


Asap dari kendaraan kita jaga merupakan polutan bagi udara. Begitu pula dengan asap pabrik. Gas CO yang dikandung oleh asap kendaraan dan asap pabrik sangat berbahaya karena gas CO bersifat racun. Selain itu juga asap kendaraan dan pabrik dapat menimbulakan berbagai penyakit pernafasan, misalnya sesak nafas.


Kerusakan alam tidak hanya itu, yang tidak kalah berbahayanya adalah pencemaran air.

Bumi adalah pelanet air karena air menyusun bumi lebih dari 70 persen. Begitu pula dengan kita, tubuh kita mengandung air sebanyak 70 persen dan semua makhluk hidup memerlukan air baik itu tumbuhan maupun hewan.


Air yang ada di bumi ini tidak dapat digunakan semua, hanya 1 persen saja yang dapat kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian sisanya 97 persen merupakan air asin dan 2 persen air dalam bentuk es di kutup. Namun 1 persen air ini sudah tercemar oleh berbagai polutan yang disebabkan oleh manusia.


Pembungan limbah baik itu ke sungai maupun kedalam tanah pasti akan mencemari air. Hujan asam adalah salah satu akibat dari pencemaran air. Hujan asam disebabkan oleh limbah industri khususnya sulfur dioxide dan nitrogen oxide. Kedua zat ini bercampur dengan air hujan dan membentuk sulfuric acid dan nitric acid. Ketika hujan asam jatuh ke tanah dan bercampur dengan tanah. Hal ini dapat mengubah kandungan mineral di dalam tanah sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman atau hewan-hewan yang berada di dalam tanah. Bahkan dapat mengakibatkan kematian pada tumbuhan maupun hewan yang hidup di dalam tanah. Ketika hujan asam jatuh ke sungai atau danau, ini dapat mengubah air sungai atau air danau menjadi asam. Sehingga hal ini sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup yang hidup di sungai ataupun danau.selain itu, kita sering boros dalm memakai air. We waste water by letting taps drip, by letting taps run hot or clod before using the water and by washing tiny loads of laundry in great big washing machine. Kita seharusnya menggunakan air dengan bijaksana agar tidak ada air yang terbuang secara sia-sia dan kita juga harus menjaga kebersihan air agar tidak menimbulkan berbagai penyakit baik itu penyakit kulit maupun penyakit pencernaan.


Lingkungan bukan hanya daerah di sekitar rumah kita tetapi juga rumah kita juga termasuk lingkungan. Kamar tidur kita, kamar mandi, dapur dan ruangan-ruangan lain yang ada dalam rumah kita adalah termasuk kedalam lingkungan. Ibu, ayah dan keluarga kita merupakan bagian dari lingkungan kita. Jadi lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita bai itu benda hidup maupun benda tidak hidup.Di dalam lingkungan kita tidak hidup sendiri masih ada komponen-komponen lainnya. Olehkarena itu, kita harus berbagi dengan mereka dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.


Semua barang-barang yang kita pakai, kita gunakan berasal dari alam. Mulai dari yang makanan yang kita makan, minuman, pakaian yang kita pakai semuanya berasal dari alam. Bahkan semua barang-barang yang ada dirumah kita, rumah kita sendiripun berasal dari alam. Olehkarena itu, kita harus menjaga kelestarian alam dan tidak merusaknya serta menggunakan sumberdaya alam secara efisien. Namun, pembangunan sekarang tidak memperhatikan kelestarian alam sekitar. Justru pembangunan yang tudak memperhatikan lingkungan sekitar akan merugikan banyak orang. Hanya sedikit pembangunan yang memperhatikan lingkungan atau pembangunan ramah lingkungan. Pemerintah sebagai kekuasaan tertinggi harus mengatur pembangunan agar memperhatikan lingkungan sekitar. Padahal hanya dalam lingkungan yang optimal manusia dapat berkembang dengan baik dan hanya dengan manusia yang baik lingkungan dapat berkembang ke arah yang optimal.


Sekali lagi kita tidak hidup sendirian di dunia ini, semua makhluk hidup di bumi ini saling berhubungan satu sama lainnya dan kita saling membutuhkan satu sama lainnya. Olehkarena itu, kita harus berbagi kepada lingkungan. Sudah banyak yang kita peroleh dari lingkungan dan dari lingkunganlah kita hidup. Alam ini tidak untuk dijual tetapi untuk kita jaga dan lestariakan agar anak cucu kita dapat menikmati indahnya alam ini.


Masalah lingkungan bukan masalah perorangan tetapi masalah kita bersama. Jadi mari bersama-sama kita jaga lingkungan kita mulai sekarang, mulai dari hal yang kecil dan hal yang kecil ini akan membawa hal yang besar kelak dikemudian hari.